Acha Septriasa: Perjalanan Karier dan Kehidupan Pribadi yang Menginspirasi

Jujur ya, kalau disuruh nyebutin satu nama artis Indonesia yang bikin saya kagum dari zaman ABG sampai sekarang, nama Acha Septriasa pasti langsung muncul di kepala. Bukan cuma karena wajahnya yang adem dan senyumnya yang khas, tapi juga karena Biografi kariernya yang konsisten, prestasinya yang mentereng, dan—ini yang jarang—kerendahan hatinya yang nggak pernah berubah. Jadi, dalam tulisan ini, saya mau ngajak kalian ngobrol (bukan ceramah ya) soal siapa sih sebenarnya Acha Septriasa, gimana kehidupan pribadinya, pencapaiannya, dan ya, momen-momen spesial yang bikin saya (dan banyak orang) makin respek sama dia.

Siapa Sebenarnya Acha Septriasa? Gadis Jakarta yang Jadi Bintang Asia

Kalau kamu lahir sekitar tahun 90-an atau awal 2000-an, pasti pernah dong nonton film Heart? Nah, itu loh, film yang bikin kita semua kenal sama nama Acha Septriasa. Tapi sebenarnya, nama lengkapnya adalah Jelita Septriasa, dan Acha itu panggilan akrabnya. Lahir di Jakarta tanggal 1 September 1989. Artinya Wikipedia, sekarang dia udah masuk kepala tiga, tapi wajahnya tetap awet muda, serius deh.

Yang banyak orang nggak tahu, Acha itu bukan cuma cantik dan jago akting, tapi dia juga pinter. Dulu dia sempat kuliah di Universitas Limkokwing di Malaysia dan ngambil jurusan Creative Multimedia. Di sana, dia belajar banyak tentang dunia produksi, desain, dan teknologi kreatif. Jadi nggak heran ya kalau dia sekarang aktif juga di balik layar, bukan cuma di depan kamera.

Dan yang paling saya suka dari Acha, dia nggak pernah ngerasa harus “ramai-ramai” di infotainment untuk tetap relevan. Dia tuh tipe artis yang berkarya, lalu menghilang, terus balik lagi dengan sesuatu yang baru dan meaningful. Low profile banget, tapi tetep impactful.

Kehidupan Pribadi Acha Septriasa: Simpel, Hangat, dan Inspiratif

Sekitar tahun 2016, Acha bikin banyak penggemarnya kaget (termasuk saya) karena dia memutuskan untuk menikah dengan Vicky Kharisma, seorang pria Indonesia yang kerja sebagai insinyur di Sydney, Australia. Nggak pakai heboh, nggak pakai gosip-gosipan. Pernikahan mereka berlangsung khidmat dan hangat, dan sejak saat itu Acha tinggal di Australia.

Bagi saya pribadi, ini keputusan yang luar biasa berani. Artis sebesar dia, bisa aja tetap tinggal di Jakarta dan sibuk kejar-kejaran syuting. Tapi dia milih hidup yang lebih tenang, membesarkan anak, dan mendukung suaminya. Sekarang mereka punya satu putri lucu bernama Bridgia Kalina Kharisma, dan kadang Acha suka posting momen kebersamaan keluarga kecilnya di Instagram.

Yang bikin saya makin kagum adalah gimana dia tetap berkarya meski jauh dari Tanah Air. Acha nggak ngerasa harus jadi “super mom” yang semuanya sempurna. Di beberapa wawancara, dia jujur cerita soal tantangan jadi ibu rumah tangga, homesick, bahkan soal kehilangan pamannya. Semua itu ditampilin tanpa filter, dan itu yang bikin dia terasa dekat banget sama fansnya.

Prestasi dan Pencapaian Acha Septriasa: Lebih dari Sekadar Artis Rom-Com

Nah, bagian ini seru banget. Banyak orang mungkin masih mengingat Acha sebagai “cewek manis” di film romantis. Padahal, pencapaian dia tuh jauh lebih dari itu. Mari kita urai satu per satu, ya.

1. Film “Heart” (2006)
   Ini jadi titik awal kariernya meledak. Main bareng Irwansyah, chemistry mereka dapet banget. Bahkan lagu-lagu soundtrack-nya masih jadi playlist nostalgia sampai sekarang.

2. Penghargaan Aktris Terbaik FFI (2012)
   Film “Test Pack: You’re My Baby” bener-bener jadi bukti kemampuan akting Acha. Di sini dia menang Piala Citra untuk kategori Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia. Ini pencapaian besar, karena FFI itu kayak Oscar-nya Indonesia.

3. Film Internasional “My Stupid Boss 2”
   Acha juga ikut main di sekuel film ini yang sukses besar di Asia Tenggara. Artinya, Acha udah mulai dikenal di kancah internasional, bukan cuma di dalam negeri.

4. Masuk nominasi di beberapa festival film Asia
   Beberapa film Acha masuk seleksi dan diputar di berbagai festival film, termasuk di Australia dan Malaysia. Jadi dia bukan cuma artis sinetron atau layar lebar, tapi juga pemain film festival yang diakui secara kualitas.

5. Pengaruh di Media Sosial
   Acha juga punya pengaruh besar di media sosial. Bukan karena sensasi, tapi karena kontennya yang jujur, edukatif, dan penuh makna. Banyak fans yang bilang mereka merasa “tenang” tiap liat postingan Acha. Dan saya setuju.

Acara TV dan Film yang Dibintangi Acha Septriasa: Dari Layar Lebar ke Layar Kaca

Kalau mau bahas lengkap semua film dan acara TV yang pernah dibintangi Acha, kayaknya butuh daftar panjang. Tapi saya mau highlight beberapa yang paling berkesan dan berdampak:

Film:

• Heart (2006)

• Love is Cinta (2007)

• 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)

• Shy Shy Cat (2016)

• Sabtu Bersama Bapak (2016)

• My Stupid Boss 2 (2019)

• Tersanjung The Movie (2021)

• Gara-Gara Warisan (2022)

Yang unik, Acha sering pilih film dengan tema keluarga, spiritual, atau sosial. Jadi bukan sekadar “jualan cinta-cintaan” aja. Ada nilai yang dibawa. Dan sebagai penonton, saya ngerasa dihargai.

Sinetron dan Acara TV:

Sebelum terkenal banget, Acha sempat muncul di beberapa sinetron dan FTV. Tapi setelah sukses di layar lebar, dia lebih selektif. Meski begitu, dia juga pernah jadi bintang tamu atau pembicara di acara-acara talk show yang inspiratif.

Pelajaran Hidup yang Saya Petik dari Acha Septriasa

Nah, bagian ini yang paling personal. Jujur aja, saya bukan orang yang gampang ngefans. Tapi dari Acha, saya belajar banyak hal:

1. Kesuksesan nggak harus selalu dirayakan dengan teriak-teriak.
   Kadang justru yang diam itu yang paling berdampak.

2. Jadi wanita itu nggak harus memilih antara karier dan keluarga, tapi pintar menyeimbangkan.
   Acha buktiin itu dengan kehidupannya sekarang.

3. Penting banget untuk tetap otentik dan rendah hati.
   Terutama di zaman media sosial kayak sekarang, kejujuran itu mahal.

4. Kamu bisa bersinar tanpa mengalahkan cahaya orang lain.
   Acha nggak pernah terlibat drama persaingan artis, dan itu elegan banget.

Mengapa Nama Acha Septriasa Akan Terus Diingat

Bukan karena skandal, bukan karena sensasi. Tapi karena kualitas, dedikasi, dan kejujuran dalam berkarya. Acha Septriasa itu contoh nyata bahwa jadi artis bukan soal seberapa sering tampil, tapi seberapa kuat pesan yang kamu bawa dalam tiap karya.

Kalau kamu seorang blogger, konten kreator, atau bahkan ibu rumah tangga, saya yakin kamu bisa belajar sesuatu dari sosok Acha Septriasa. Tentang konsistensi. Tentang prioritas. Dan yang paling penting, tentang keberanian menjadi diri sendiri di dunia yang terus berubah.

Dan ya, kalau kamu belum nonton film Sabtu Bersama Bapak, saya rekomendasikan banget. Siapin tisu juga ya, soalnya ada beberapa bagian yang bikin mata agak berkabut

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Alyssa Daguise: Perjalanan dan Pelajaran dari Seorang Aktris Muda yang Berbakat disini