Pantai Tanjung Siambang

Sumpah deh, pertama kali aku lihat Pantai Tanjung Siambang, rasanya kayak nemu mutiara tersembunyi di Tanjungpinang. Air lautnya bening banget, warnanya gradasi dari biru muda sampai hijau toska, yang bikin mata langsung seger. Pas aku datang waktu itu, pasirnya halus dan warna putih agak kekuningan, tapi tetep enak banget buat dipijak.

Yang bikin pantai ini beda adalah suasananya yang masih asri dan nggak terlalu ramai. Jadi, kamu bisa menikmati angin laut sambil denger suara debur ombak yang tenang banget. Ada juga pepohonan rindang di sekitar pantai yang jadi tempat asik buat berteduh. Aku inget waktu itu duduk di bawah pohon sambil baca buku, suasananya bener-bener damai, bikin lupa sama hiruk-pikuk kota.

Kalau kamu suka sunset,Travel Pantai Tanjung Siambang juga juara, loh! Langitnya berubah warna dari oranye ke merah muda yang super keren. Banyak orang datang sore hari cuma buat menikmati momen itu. Aku sendiri sampai nggak tega buat ninggalin spot itu, sampai akhirnya gelap.

Mengapa Pantai Tanjung Siambang Dijadikan Akses Wisata di Tanjungpinang?

Sembang Petang Tanjung Siambang Yang Terbersit Di Fikiran Kamu

Awalnya aku juga mikir harian kepri, kenapa sih pantai ini jadi akses wisata utama di Tanjungpinang? Setelah tanya-tanya dan riset dikit, ternyata ada beberapa alasan kuat.

Pertama, letaknya strategis banget! Pantai ini gampang dijangkau dari pusat kota Tanjungpinang, cuma sekitar 30 menit perjalanan naik motor atau mobil. Jadi, buat yang pengen liburan singkat atau sekadar refreshing, ini tempatnya.

Kedua, pantai ini juga jadi titik awal untuk jelajah beberapa pulau kecil di sekitar Tanjungpinang. Banyak wisatawan yang sewa perahu dari sini buat island hopping, kayak ke Pulau Penyengat atau Pulau Bintan yang terkenal itu. Jadi, Pantai Tanjung Siambang bukan cuma tujuan wisata, tapi juga akses buat petualangan lebih seru.

Terus, pemerintah lokal juga mulai mengembangkan fasilitas di area sekitar pantai. Ada jalan yang diperbaiki, warung makan kecil yang mulai bermunculan, sampai beberapa penginapan sederhana yang bikin pengunjung bisa betah nginep. Jadi, ini bikin pantai semakin ramah buat wisatawan, terutama yang bawa keluarga.

Keseruan yang Bisa Dilakukan di Pantai Tanjung Siambang

Ngomong-ngomong soal keseruan, Pantai Tanjung Siambang tuh nggak kalah sama pantai-pantai terkenal lainnya, loh. Aku pernah nyobain beberapa kegiatan seru di sana yang pasti kamu juga bakal suka.

Misalnya, main air dan berenang. Airnya yang jernih bikin puas banget nyebur, apalagi waktu cuaca cerah. Kalau kamu nggak terlalu jago berenang, di pinggir pantai juga aman kok, karena ombaknya relatif tenang.

Selain itu, snorkeling juga favorit banyak pengunjung. Aku sempat bawa snorkeling gear dan terpesona liat ikan-ikan kecil yang warna-warni serta terumbu karang di dekat bibir pantai. Bener-bener pengalaman yang sayang buat dilewatkan!

Kalau kamu tipe yang suka foto-foto keren buat feed Instagram, pantainya punya banyak spot kece. Mulai dari batu-batu besar di tepi pantai, pohon kelapa yang melengkung, sampai gazebo kecil yang pas banget buat duduk santai sambil menikmati pemandangan.

Yang paling asyik, kadang ada warga lokal yang menggelar acara kecil-kecilan kayak musik akustik atau festival kuliner. Jadi, suasananya nggak monoton dan bikin pengunjung makin betah nongkrong lama-lama.

Tips Mengunjungi Pantai Tanjung Siambang Biar Liburan Makin Seru

Oke, setelah aku bolak-balik ke pantai ini, aku mau share beberapa tips supaya kamu juga bisa menikmati Pantai Tanjung Siambang tanpa ribet.

Pertama, datanglah pagi atau sore hari. Selain cuacanya lebih sejuk, kamu juga bisa menikmati sunrise atau sunset yang juara banget. Kalau siang hari, panasnya kadang bikin cepat capek, apalagi kalau nggak biasa dengan terik matahari.

Kedua, bawa perlengkapan yang lengkap. Jangan lupa sunscreen, topi, dan air minum yang cukup. Soalnya di sekitar pantai belum banyak toko atau warung yang jual kebutuhan ini, terutama air mineral.

Ketiga, bawa bekal makanan kecil atau camilan. Walau ada warung, pilihannya terbatas dan kadang antri. Kalau bawa sendiri, kamu bisa piknik santai di pinggir pantai tanpa takut kelaparan.

Keempat, kalau kamu mau snorkeling, pastikan bawa peralatan sendiri. Karena penyewaan perlengkapan di sana belum terlalu lengkap dan kadang mahal.

Terakhir, jaga kebersihan ya. Aku sendiri sering merasa sedih lihat sampah berserakan. Yuk, kita sama-sama menjaga supaya Pantai Tanjung Siambang tetap indah dan nyaman untuk semua.

Akses Menuju Pantai Tanjung Siambang yang Gampang dan Praktis

6 Tempat Wisata di Kota Tanjung Pinang - Sering Jalan

Kalau kamu mikir aksesnya ribet, jangan khawatir. Aku juga awalnya agak bingung, tapi ternyata gampang banget kok.

Dari pusat kota Tanjungpinang, kamu bisa naik motor, mobil, atau ojek online. Jalanannya aspal dan relatif mulus, meski ada beberapa spot yang agak berliku dan sempit. Tapi itu justru bikin perjalanan terasa seru dan menantang.

Kalau kamu nggak bawa kendaraan pribadi, bisa juga naik angkot atau taksi online. Biasanya, driver ojek online udah paham lokasi Pantai Tanjung Siambang. Tarifnya juga masih ramah di kantong, sekitar 20-30 ribu rupiah dari pusat kota.

Begitu sampai, kamu akan melewati gerbang masuk yang terjaga rapi. Ada juga petugas parkir yang siap bantuin kamu cari tempat parkir yang aman. Tarif parkirnya murah banget, biasanya cuma sekitar 5 ribu rupiah per kendaraan.

Kalau mau lebih seru, kamu bisa coba sewa perahu dari pantai ini buat keliling pulau-pulau kecil sekitar. Biasanya, nelayan lokal nawarin paket wisata mulai dari 200 ribu rupiah per orang untuk perjalanan setengah hari. Lumayan kan, dapat pengalaman berbeda!

Pengalaman Pribadi: Momen Kocak dan Seru di Pantai Tanjung Siambang

Oke, ini nih bagian yang paling gue suka ceritain, soal pengalaman pribadi yang nggak cuma bikin senyum tapi juga jadi pelajaran. Jadi waktu pertama kali gue ke Pantai Tanjung Siambang, gue kira bakal gampang banget buat nyari spot kece buat foto-foto. Eh, ternyata… gue salah besar!

Gue sampai pagi, bawa kamera mirrorless yang rada berat, terus mau cari angle keren. Tapi pas lagi asik ambil gambar, angin tiba-tiba kenceng banget, sampai tripod gue hampir tumbang! Parahnya, gue lupa bawa tisu buat bersihin lensa kamera yang kena debu. Akhirnya, foto-fotonya ada yang blur, agak ngeblur gitu deh. Dari situ gue belajar, selalu cek perlengkapan sebelum jalan dan siapin ekstra peralatan kecil kayak tisu atau kain lap.

Selain itu, pernah juga gue nyoba snorkeling, dan itu pengalaman pertama gue. Jujur, awalnya gugup karena belum pernah bener-bener nyemplung di laut pakai alat snorkeling. Tapi pas nyoba, wah, liat ikan-ikan kecil berenang bebas di bawah laut itu rasanya kayak masuk dunia lain. Ada perasaan campur aduk antara takut dan kagum.

Tips dari gue, kalau kamu pemula snorkeling, jangan malu tanya sama penduduk lokal atau guide yang ada di pantai. Mereka biasanya ramah banget dan siap bantuin biar kamu nyaman. Jangan paksain diri kalau merasa nggak siap.

Kuliner Kecil di Sekitar Pantai: Teman Setia Saat Santai

Nah, satu hal yang nggak boleh dilupain adalah soal kuliner. Waktu di Pantai Tanjung Siambang, gue sempat nyobain beberapa jajanan lokal yang ternyata enak banget, walaupun sederhana.

Misalnya, gorengan panas dan es kelapa muda. Wah, kombinasi ini bener-bener penyelamat pas cuaca lagi panas-panasnya. Ada juga warung kecil yang jual ikan bakar dan sambal khas Kepulauan Riau yang pedasnya nagih. Rasanya fresh dan gurih, cocok banget buat ngisi tenaga setelah main air.

Kalau kamu suka makanan laut, jangan lupa coba ikan bakar atau kerang rebus yang dijual di sekitar pantai. Harganya juga masih terjangkau, nggak bikin kantong bolong. Serunya, kamu bisa makan sambil duduk di gazebo pinggir pantai, denger suara ombak sambil ngobrol santai sama teman atau keluarga.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Lawang Sewu Semarang: Indah, Mistis, dan Sarat Makna Sejarah disini

Author